Rabu, 28 Oktober 2015

ini tugas ku tentang proses kewirausahaan



Proses kewirausahaan
A.               Model proses kewirausahaan
Model proses perintisan dan pengembangan kewirausahaan ini di gambarkan oleh Bygrave menjadi urutan langkah-langkah berikut ini.

1. Innovation (Inovasi)
faktor personal yang mendorng inovasi adalah:
-keinginan berprestasi
-adanya sifat penasaran
-keinginan menanggung resiko
-faktor pendidikan dan
-faktor pengalaman.

faktor lingkungan yang medorong inovasi adalah :
-adanya peluang
-pengalaman
-kreativitas

2.Triggering Event (pemicu)
beberapa faktor personal yang mendorong pemicu artinya yang memicu atau memaksa seseorang untuk terjun kedunia bisnis adalah :
-adanya ketidakpuasan terhadap pekerjaan yang sekarang
-adanya pemutusan hubungan kerja (PHK)
-tidak ada pekerjaan lain
-dorongan karena faktor usia
-keberanian menanggung resiko
-komitmen dan minat tinggi terhadap bisnis.

faktorfaktor lingkungan yang mendorong menjadi pemicu bisnis adalah:
-sumber-suber yang bis adi manfaatkan, misalnya tabungan, modal, warisan, memiliki bangunan yang strategis
-mengikuti latihan-latihan bisnis, kursus bisni. Dst

3.Implementasi (pelaksanaan)

beberapa faktor personal yang mendorong pelaksanaan dari sebuah binis adalah sebagai berikut :
-siap mental secara total
-adanya manaer pelaksana sebagai tangan kanan, pembantu utama.
-adanya komitmen yang tinggi terhadap bisnis
-adanya visi, pandangan yang jauh ke depan guna mencapai keberhasilan.

4. Growth ( Proses Pertumbuhan )
-adanya tim yang kompak dalam menjalankan usaha sehingga semua rencana dan pelaksanaan operasional berjalan produktif.
-adanya strategi yang mantap sebagai produk dari tim yang kompak.
-adanya roduk yang di banggakan, atau keitimewaan yang dimiliki misalnya kualitas makanan, lokasi usaha, manajemen, personalia dsb.
-adanya konsumen dan pemasok barang yang continue
-adanya pihak investor yang memberikan fasilitas keuangan
adanya kebujaksanaan pemerintahan yang menunjang berupa peraturan bidang ekonomi yang menguntugkan.





B.                Ciri-ciri penting tahap permulaan dan partumbuhan kewirausahaan
Pada umumnya proses pertumbuhan kewirausahaan pada usaha kecil memiliki tiga ciri penting, yaitu:
  • Tahap imitasi dan duplikasi
  • Tahap duplikasi dan pengembangan
  • Tahap menciptakan sendiri barang dan jasa baru yang berbeda
Dari prosesnya, Zimerer, membagi tahap perkembangan kewirausahaan menjadi dua, yaitu:
  • Tahap awal (perintisan)
  • Tahap pertumbuhan
Langkah Menuju Keberhasilan
  • Memiliki ide atau visi bisnis yang jelas
  • Kemauan dan keberanian untuk menghadapi resiko baik waktu maupun uang
  • Membuat perencanaan usah, menorganisasikan, dan menjalankannya
  • Mengembangkan hubungan,, baik dengan mitar usaha maupun dengan semua pihak yang terkait dengan kepentingan perusahaan







C.               Faktor penyebab kegagalan dan keberhasilan wirausahaan
Penyebab wirausaha gagal dalam menjalankan usahanya:
  • Tidak kompeten dalam manajerial
  • Kurang berpengalaman, baik itu kemampuan teknik, memvisualisasikan usaha, mengkoordinasikan, mengelola sumber daya
  • Kurang dapat mengendalikan keuangan
  • Gagal dalam perencanaan
  • Lokasi yang kurang memadai
  • Kurangnya pengawasan peralatan
  • Sikap yang kurang sungguh-sungguh dalam berusaha
  • Ketidakmampuan dalam melakukan peralihan/transisi kewirausahaan
Potensi yang membuat seseorang mundur dari kewirausahaan:
  • Pendapatan yang tidak menentu
  • Kerugian akibat hilangnya modal investasi
  • Perlu kerja keras dan waktu yang lama

Faktor wirausaha  berhasil dalam menjalankan usahanya:  

Ciri-ciri wirausaha yang berhasil (Kasmir, 27 – 28)
  • Memiliki visi dan tujuan yang jelas. Hal ini berfungsi untuk menebak ke mana langkah dan arah yang dituju sehingga dapat diketahui langkah yang harus dilakukan oleh pengusaha tersebut
  • Inisiatif dan selalu proaktif. Ini merupakan ciri mendasar di mana pengusaha tidak hanya menunggu sesuatu terjadi, tetapi terlebih dahulu memulai dan mencari peluang sebagai pelopor dalam berbagai kegiatan.
  • Berorientasi pada prestasi. Pengusaha yang sukses selalu mengejar prestasi yang lebih baik daripada prestasi sebelumnya. Mutu produk, pelayanan yang diberikan, serta kepuasan pelanggan menjadi perhatian utama. Setiap waktu segala aktifitas usaha yang dijalankan selalu dievaluasi dan harus lebih baik dibanding sebelumnya.
  • Berani mengambil risiko. Hal ini merupakan sifat yang harus dimiliki seorang pengusaha kapanpun dan dimanapun, baik dalam bentuk uang maupun waktu.
  • Kerja keras. Jam kerja pengusaha tidak terbatas pada waktu, di mana ada peluang di situ dia datang. Kadang-kadang seorang pengusaha sulit untuk mengatur waktu kerjanya. Benaknya selalu memikirkan kemajuan usahanya. Ide-ide baru selalu mendorongnya untuk bekerja kerjas merealisasikannya. Tidak ada kata sulit dan tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan.
  • Bertanggungjawab terhadap segala aktifitas yang dijalankannya. baik sekarang maupun yang akan datang. Tanggungjawab seorang pengusaha tidak hanya pada segi material, tetapi juga moral kepada berbagai pihak.
  • Komitmen pada berbagai pihak merupakan ciri yang harus dipegang teguh dan harus ditepati. Komitmen untuk melakukan sesuatu memang merupakan kewajiban untuk segera ditepati dana direalisasikan.
  • Mengembangkan dan memelihara hubungan baik dengan berbagai pihak baik yang berhubungan langsung dengan usaha yang dijalankan maupun tidak. Hubungan baik yang perlu dlijalankan, antara lain kepada : para pelanggan, pemerintah, pemasok, serta masyarakat luas.

Dari analisis pengalaman di lapangan, ciri-ciri wirausaha yang pokok untuk dapat berhasil dapat dirangkum dalam tiga sikap, yaitu :
  • Jujur dalam arti berani untuk mengemukakan kondisi sebenarnya dari usaha yang dijalankan, dan mau melaksanakan kegiatan usahanya sesuai dengan kemampuannya. Hal ini diperlukan karena dengan sikap tersebut cenderung akan membuat pembeli mempunyai kepercayaan yang tinggi kepada pengusaha sehingga mau dengan rela untuk menjadi pelanggan dalam jangka waktu panjang ke depan
  • Mempunyai tujuan jangka panjang dalam arti mempunyai gambaran yang jelas mengenai perkembangan akhir dari usaha yang dilaksanakan. Hal ini untuk dapat memberikan motivasi yang besar kepada pelaku wirausaha untuk dapat melakukan kerja walaupun pada saat yang bersamaan hasil yang diharapkan masih juga belum dapat diperoleh.
  • Selalu taat berdoa yang merupakan penyerahan diri kepada Tuhan untuk meminta apa yang diinginkan dan menerima apapun hasil yang diperoleh. Dalam bahasa lain, dapat dikemukakan bahwa ”manusia yang berusaha, tetapi Tuhan-lah yang menentukan !” dengan demikian berdoa merupakan salah satu terapi bagi pemeliharaan usaha untuk mencapai cita-cita.

Kompetensi perlu dimiliki oleh wirausahawan seperti halnya profesi lain dalam kehidupan, kompetensi ini mendukungnya ke arah kesuksesan. Dan & Bradstreet business Credit Service (1993 : 1) mengemukakan 10 kompetensi yang harus dimiliki, yaitu :
1.     knowing your business, yaitu mengetahui usaha apa yang akan dilakukan. Dengan kata lain, seorang wirausahawan harus mengetahui segala sesuatu yang ada hubungannya dengan usaha atau bisnis yang akan dilakukan.
2.     knowing the basic business management, yaitu mengetahui dasar-dasar pengelolaan bisnis, misalnya cara merancang usaha, mengorganisasi dan mengenalikan perusahaan, termasuk dapat memperhitungkan, memprediksi, mengadministrasikan, dan membukukan kegiatan-kegiatan usaha. Mengetahui manajemen bisnis berarti memahami kiat, cara, proses dan pengelolaan semua sumberdaya perusahaan secara efektif dan efisien.
3.     having the proper attitude, yaitu memiliki sikap yang sempurna terhadap usaha yang dilakukannya. Dia harus bersikap seperti pedagang, industriawan, pengusaha, eksekutif yang sunggung-sungguh dan tidak setengah hati.
4.     having adequate capital, yaitu memiliki modal yang cukup. Modal tidak hanya bentuk materi tetapi juga rohani. Kepercayaan dan keteguhan hati merupakan modal utama dalam usaha. Oleh karena itu, harus cukup waktu, cukup uang, cukup tenaga, tempat dan mental.
5.     managing finances effectively, yaitu memiliki kemampuan / mengelola keuangan, secara efektif dan efisien, mencari sumber dana dan menggunakannnya secara tepat, dan mengendalikannya secara akurat.
6.     managing time efficiently, yaitu kemampuan mengatur waktu seefisien mungkin. Mengatur, menghitung, dan menepati waktu sesuai dengan kebutuhannya.
7.     managing people, yaitu kemampuan merencanakan, mengatur, mengarahkan / memotivasi, dan mengendalikan orang-orang dalam menjalankan perusahaan.
8.     statisfying customer by providing high quality product, yaitu memberi kepuasan kepada pelanggan dengan cara menyediakan barang dan jasa yang bermutu, bermanfaat dan memuaskan.
9.     knowing Hozu to Compete, yaitu mengetahui strategi / cara bersaing. Wirausaha harus dapat mengungkap kekuatan (strength), kelemahan (weaks), peluang (opportunity), dan ancaman (threat), dirinya dan pesaing. Dia harus menggunakan analisis SWOT sebaik terhadap dirinya dan terhadap pesaing.
10. copying with regulation and paper work, yaitu membuat aturan / pedoman yang jelas tersurat, tidak tersirat. (Triton, 2007 :137 – 139)
Delapan anak tangga menuju puncak karir berwirausaha (Alma, 106 – 109), terdiri atas :
1.     mau kerja keras (capacity for hard work)
2.     bekerjasama dengan orang lain (getting things done with and through people)
3.     penampilan yang baik (good appearance)
4.     yakin (self confidence)
5.     pandai membuat keputusan (making sound decision)
6.     mau menambah ilmu pengetahuan (college education)
7.     ambisi untuk maju (ambition drive)
8.     pandai berkomunikasi (ability to communicate)

 

Selasa, 27 Oktober 2015

hargai orang jika ingin dihargai .
jika kmu ingin dihargai orang, hargailah orang jaga perasaan dia, jgn kau sakiti dia, PEKA itu adalah sebutan anak jaman sekarang untuk orang yang ga pernah ngerti perasaan orang, janganlah menjadi ulat yg merugikan, tapi jadilah cacing yg menguntungkan tanaman . :)

Rabu, 29 April 2015

seputar UNPAM

Visi dan Misi
Visi
Menjadikan Universitas Pamulang sebagai Perguruan Tinggi Swasta yang terdepan., modern dan mandiri untuk mengembangkan Trdharma Perguruan Tinggi untuk menghasilkan lulusan pionir pembangunan yang professional, inovatif, dan produktif yang dilandasi iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dalam rangka menunjang Pembangunan Nasional.



 Misi
  1. Menciptakan Sarjana yang berakhlak mulia dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
  2. Mewujudkan Sarjana yang dapat menciptakan lapangan kerja (mandiri) professional dan berdaya saing serta mendapat pengakuan secara formal
  3. Mewujudkan harapan dan cita-cita pendidikan Nasional secara menyeluruh dan terpadu
  4. Mengembangkan ilmu pengetahuan, sikap dan keterampilan yang memadai dan memungkinkan melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi


Tujuan
Universitas Pamulang bertujuan ikut mencerdaskan kehidupan bangsa mendorong dan mengembangkan para mahasiswa sebagai manusia Indonesia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa berbudi pekerti luhur. Memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan, jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri.
Secara khusus Universitas Pamulang bertujuan memajukan ilmu pengetahuan dalam bidang ilmu-ilmu alamiah, social pengetahuan budaya dan teknologi melalui penyelenggaraan program pendidikan tinggi, penelitian dan pengkajian yang dapat menghasilkan sumbangan bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta memenuhi keinginan masyarakat bangsa dan Negara yaitu terciptanya para professional yang mandiri dan berdaya saing di eraƂ  globalisasi serta mampu menciptakan lapangan kerja bagi dirinya dan bagi orang lain.













Jumat, 05 Desember 2014

Terkadang kenyataan tak seindah yang kita bayangkan

Assalamualaikum wr.wb

aku mendapat tulisan ini dari seseorang..

Terkadang kenyataan tak seindah yang kita bayangkan..
Memang, kehidupan didunia ini kita mempunyai mimpi,khayalan,imajinasi yang tak terhingga tapi semua itu hanya ada dalam dunia fana.. itu mustahil terjadi, kenapa?
karna didunia ini ada yang mengatur segalanya. dunia ini seperti pembuatan film ada sutradara (Allah ) ada yang mengatur kita baik/buruk (malaikat) ada penulis skenario (nabi) dan ada pemain utama (manusia) jika salah dia akan diomelin sama sutradara kalo dia salah skenario dia pasti ngawur certanya..
Dan semua itu akan diputar di hari akhir, akan melihat kalau dia dalam peran itu benar dan baik dia akan mendapatkan penghargaan dari Allah yaitu surga..
kalau dia salah dalam peran itu dia akan disiksa dan dimasukan kedalam nerakanya Allah..

Didunia ini kita mempunyai banyak pilihan, nahh.. giliran kmu yang mana harus kmu pilih menurut kmu baik, hati-hati dalam memilih, jika salah memilih kmu akan tersesat dan jauh dari Allah..
Dan syukirilah apa yang kmu punya jangan pernah kmu berandai'' '' kenapa bukan aku yang jadi orang kaya" jangan.. karna Allah mempunyai rahasia untukmu dan itu baik untuk mu :)

maaf klo ada salah kata atau ucapan :(

wassalamualaikum wr.wb.

Minggu, 30 November 2014

mudah-mudahan ini menjadi motivasi mu...


Assalamualaikum wr.wb
Aku hanya ingin memberikan motivasi……

Terkadang aku berfikir kenapa orang yang tak pernah tau siapa tuhannya yang selalu berbuat jahat, dia selalu diberi kemudahan dan sukses dalam kehidupannya..

Tapi sedangkan orang yang baik, yang sangat rajin sembahyangnya, dia tahu tuhannya siapa, kenapa dalam kehidupannya selalu mendapatkan cobaan, selalu dia tak pernah sukses dalam kehidupannya??

Tapi disamping itu ternyata orang yang selalu di uji untuk menuju sukses, dia akan memetik kesuksesan di kemudian hari…

Tapi orang yang selalu instant mendapatkan kesuksesasan dia akan instant pula menuju kegagalan, dan kehancuran..

Jadi jangan pernah letih untuk berbuat baik, karna Allah tak pernah mau menyiksa hambanya yang bertakwa, dan selalu tawakal kepada Nya.. itu menderita, percayalah Allah selalu mendengar apa yang kamu inginkan, tapi jangan pernah kmu berfikir bahwa Allah tidak pernah mengabulkannya.. 
tapi hanya ingin memberikan yang terbaik buat kamu..

Senyum dan ramah kepada orang, apa lagi kepada orang yang berbuat jahat ke kamu karna itu adalah kunci kesuksesan. :)
Wassalamualaikum wr. wb

Kamis, 27 November 2014

Heart

     Dalam mencintai seseorang tak harus memiliki dalam bentuk nyata, namun dengan mengungkap kan perasaan pun sudah menyatakan bahwa cinta itu ada pada dalam dirinya untuk seseorang yang di cintainya.mecintai juga tak harus selalu bersamanya setiap waktu namun mencintai juga dapat dirasakan dalam do'a dan perasaan. mencintai juga dapat di ungkapkan melalui lagu dan kata" yang mungkin belum tentu dapat di artikan oleh pasangannya namun jika perasaan yang berkehendak semua itu akan menjadi arti dalam kehidupan hingga akhirnya susah untuk di ungkapkan namun bisa di jawab lewat dengan tindakan.
     Dalam mencintai ada kata rasa lelah namun jika hati yang berkata rasa lelah itu akan hilang begitu saja tapi jika tak ada kepastian dalam mencintai lebih baik turuti saja lelahnya dan berhenti untuk kebahagiaannya. melepaskan bukan berarti menjauh atau meninggalkan namun untuk melihat kebahagiaan yang di pilihnya bukan berarti mengalah untuk kegagalan tetapi mengalah untuk kemenangan yang akan menantinya di masa yang akan datang.
Assalamualaikum wr.wb
Kenalkan nama saya mulyahandayani saya baru punya blog minta dukunggannya yaa.. :)
My Biodata..
Nama : Mulya Handayani
Pendidikan : masih kuliah S1 jurusan manajemen
TTL : Jakarta, 07-03-1996\
Hobi : Mebaca Komik dan renang
Pesan :Jadilah Diri sendiri, dan terima apa adanya yang diberikan sama Allah, karna Allah tidak akan memberikan cobaan diluar kemampuan hamba itu sendiri. :)